Kamis, 04 Maret 2010

Film '2012' Tergolong Pseudosains

Kamis, 26/11/2009 17:12 WIB
Film '2012' Tergolong Pseudosains
Tya Eka Yulianti - detikBandung



Bandung - Buku 'Mystery of 2012' dan film '2012' dinilai tidak memiliki dasar ilmiah. Ulasan ilmiah yang diajukan para penulis buku yang menginspirasi pembuatan film '2012' dapat digolongkan sebagai pseudosains.

Salah satu skenario kiamat yang dijelaskan dalam buku dan film di antaranya badai matahari. Dipaparkan pada 10 Maret 2006, siklus badai matahari berakhir dan siklus baru dimulai dengan perkiraan akan mencapai puncaknya pada 2012 dan intensitas 30-50 persen lebih besar daripada siklus sebelumnya.

Dalam film '2012', digambarkan matahari mengakibatkan bumi dihujani bola api sebagai penggambaran badai matahari.

"NOAA (National Ocean and Atmosphere Administration) memprediksi aktivitas solar flares akan maksimum pada 2013, bukan 2012. Efek yang paling maksimum hanyalah pada gangguan komunikasi satelit dan telepon seluler," sanggah Awang Harun Satyana, Ahli Geologi dalam Bedah Buku 'Mystery of 2012', di Auditorium Geologi, Jalan Diponegoro, Kamis (26/11/2009).

Skenario lainnya adalah meletusnya Supervulcano Yellowstone. Dalam buku 'Mystery of 2012', Yellowstone paling tidak sudah 100 kali mengalami erupsi besar, 3 di antaranya sangat besar hingga memicu bencana di belahan bumi bagian barat.

Erupsi besar terakhir Yellowstone, dalam buku tersebut terjadi kira-kira 640.000 tahun yang lalu. Perhitungan kasar matematika menghasilkan periode erupsi supervolcano ini 600.000 sampai 700.000 tahun.

"Yang kemudian dari hitungan kasar tersebut diduga erupsi selanjutnya akan terjadi pada 21 Desember 2012 itu," pungkasnya.

Padahal menurut Awang, tidak ada bukti dan indikasi ke arah erupsi supervolcano Yellowstone. "Supervolcano Yellowstone sekarang tidak punya aktivitas yang bisa menyebabkan letusan begitu hebatnya lagi seperti 600 ribu tahun lalu. Paling hanya memancarkan uap air panas yang bersifat lokal," jelasnya.

Lebih lanjut Awang menuturkan secara keilmuan, bencana yang dapat mengakibatkan kehancuran hingga kiamat hingga saat ini belum diketahui.

Pseudosains merupakan sesuatu ilmu, kaedah, kepercayaan atau amalan yang menganggap diri sebagai saintifik, atau digambarkan sebagai bidang sains.
(tya/avi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar