VIVAnews - Kalangan ahli komputer di Amerika Serikat (AS) dan Kanada berhasil menelusuri dan mendokumentasikan jaringan mata-mata cyber modern di China.
Jaringan tersebut, yang disebut Shadow, menyasar komputer-komputer di beberapa negara, termasuk sistem milik pemerintah India dan militer.
Keterangan lengkap mengenai jaringan Shadow tersebut diungkapkan secara terperinci dalam sebuah laporan yang dirilis oleh Information Warfare Monitor, sebuah proyek yang melibatkan para peneliti Munk Center for International Studies and The SecDev Group dari University of Toronto dan Shadowserver Foundation.
Information Warfare Monitor merupakan kelompok yang mengungkap dan mendokumentasikan GhostNet, ring spionase cyber serupa, tahun lalu.
Pengumuman ini pertama kali diberitakan oleh surat kabar The New York Times. Laporan tersebut secara detail menjelaskan jangkauan jaringan Shadow dan mendiskusikan beberapa dokumen pemerintah India yang dicuri.
"Kami berhasil mendokumentasikan jaringan lain dari sistem komputer akademis, bisnis, dan pemerintah di India, kantor Dalai Lama, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan juga sejumlah institusi lain, termasuk Kedutaan Pakistan di AS," tulis Nart Villeneuve, kepala penelitian SecDev dalam sebuah blog seperti dikutip dari laman PC World, 7 April 2010.
Shadow merupakan contoh teranyar upaya mata-mata cyber yang berkaitan dengan China, termasuk serangan pada sistem surat elektronik Google yang pada akhirnya membuat Google menutup sistem mesin pencari yang disensor di China. Seperti jaringan serupa lainnya, misalnya GhostNet, malware yang dijadikan target diduga kuat memungkinkan penyerang untuk mengobrak-abrik sistem komputer tertentu.
Membuka wawasan ilmu dan teknologi dari kehidupan sehari-hari....expand your mind.
Jumat, 17 Desember 2010
Spionase Dunia Maya Menjurus ke China
Spionase Dunia Maya Menjurus ke China
RABU, 7 APRIL 2010, 19:59 WIB
Muhammad Firman, Harriska Farida Adiati
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar