VIVAnews - Telkomsel baru saja berkolaborasi dengan Google meluncurkan Business Connect, yaitu solusi konektivitas bisnis berbasis Web untuk mengoperasikan email, instant messaging,calendar, office operation tools, serta document sharing secara lebih ringkas dan praktis.
Business Connect memanfaatkan Google Apps sebagai solusi bisnis bagi pelanggan korporat yang didukung jaringan mobile broadband terluas dan berkualitas Telkomsel.
"Business Connect menyediakan solusi yang terintegrasi untuk menunjang aktivitas bisnis pelanggan korporat secara mobile," kata Direktur Utama Telkomsel, Sarwoto Atmosutarno, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 14 Januari 2011.
"Kami berharap pelanggan korporat mampu memaksimalkan beragam aplikasi dalam Google Apps untuk mengoptimalkan performa perusahaannya," tutur Sarwoto.
Dari sekitar 720 ribu pelanggan korporat yang menjadi karyawan di 6.000 perusahaan, Telkomsel menyasar 100 ribu di antaranya pada tahap pertama. Dengan Google Apps, pelanggan bisa membuat domain dan ruang sendiri di Web berbasis komputasi awan. Biaya yang dikeluarkan untuk server, storage, dan infrastruktur dapat dipangkas.
Berbagai manfaat yang ditawarkan Business Connect adalah Complete, Organize, Networking, No Hassle, Economical, dan Telkomsel Broadband. Complete, di mana kebutuhan teknologi komunikasi dan informasi sudah tersedia dan terintegrasi. Collaboration apps memudahkan pengguna untuk mengorganisasi dokumen dengan lebih efektif.
Networking merupakan value proposition lainnya yang menghubungkan setiap pengguna melalui fasilitas chat dan email.
'No Hassle' dengan dukungan pelayanan 24 jam serta keamanan dan sertifikasi kelas dunia. Economical, di mana tidak memerlukan biaya pembelian server, perawatan, tenaga ahli, maupun upgrade software. Semua manfaat itu didukung Telkomsel Broadband.
"Aktivitas bekerja kini telah bertransformasi ke bekerja dengan penuh mobilitas sambil berinteraksi dengan mitra bisnis kapan pun dan di mana pun," ungkap Doug Farber,managing director Google Asia Pasifik dalam keterangan tertulis itu.
"Aplikasi web berbasis komputasi awan mampu meningkatkan produktivitas kerja yang tidak dapat dilakukan dengan aplikasi biasa," katanya.
Untuk diketahui, cloud computing adalah solusi ICT (information & information technology) melalui mekanisme komputasi awan yang memungkinkan user menggunakan ataupun menyewa layanan ICT. Sementara itu, pengelolaan infrastruktur, platform, maupun aplikasi IT services dilakukan oleh provider. Dalam hal ini pemilik infrastruktur adalah Google.
Sistem cloud computing dalam Business Connect memungkinkan pelanggan korporat tidak perlu memiliki dan mengelola perangkat serta tenaga IT untuk mengoperasikan sistem email berkelas perusahaan besar. Dengan investasi awal dan pemeliharaan yang dilakukan Telkomsel, perusahaan dapat lebih fokus kepada bisnisnya, sehingga efektivitas aktivitas perusahaan tetap terjaga.
Telkomsel menerapkan sistem pembayaran 'pay as you grow' untuk solusi Business Connect. Dengan metode ini, pelanggan korporat dapat menyesuaikan biaya yang dikeluarkan dengan perkembangan bisnisnya, sehingga dari sisi pembiayaan lebih efisien.
Dalam kurun waktu sebulan ke depan, pelanggan korporat Telkomsel dapat menikmati gratis Business Connect. Untuk tarif langganannya, anak perusahaan Telkom itu masih bungkam. "Tarifnya masih belum bisa diumumkan. Yang pasti, tarifnya jauh lebih murah ketimbang BlackBerry Enterprise Server (BES)," kata Irlamsyah Syam, vice president corporate account management Telkomsel. (art)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar