Minggu, 16 Januari 2011

Kepala Boscha: Perubahan Rasi Zodiak Tidak Terkait Astrologi

Senin, 12/02/2007 11:39 WIB
Kepala Boscha: Perubahan Rasi Zodiak Tidak Terkait Astrologi
Fitraya Ramadhanny - detikNews


Jakarta - Revisi tanggal zodiak beredar di milis-milis. Perubahan tanggal kemunculan rasi zodiak ternyata dibenarkan ahli astronomi. Namun hal itu tidak terkait astrologi. "Memang berubah, tapi itu nggak ada hubungan dengan astrologi. Informasi ini untuk kebutuhan astronomi dalam penentuan posisi detil semua benda langit," ujar Kepala Observatorium Boscha, Bandung, Taufik Hidayat, saat dihubungi detikcom, Senin (12/2/2007). Menurut Taufik, rasi bintang zodiak memang bergeser perlahan-lahan dan hal itu sudah terjadi ribuan tahun karena berbagai sebab. Para ahli terus memonitor pergeseran benda langit dan tidak hanya rasi bintang zodiak. Dia menambahkan, perubahan tanggal kemunculan bintang zodiak adalah konsensus dari International Astronomical Union (IAU). Mereka secara rutin memang melansir data terbaru perubahan posisi benda langit. Taufik pun membenarkan adanya bintang zodiak ke 13, Ophiuchus, selain 12 zodiak yang diketahui selama ini. "Ophiuchus ditemukan kemudian setelah rasi bintang zodiak klasik yang ada sejak zaman Babilonia. Ini penemuan modern," imbuhnya. Menurut Taufik, sebenarnya ada 88 rasi bintang. 12 Bintang zodiak (13 menurut para astronom) adalah rasi terdekat dengan orbit Bumi. Zodiak sebuah bulan dalam kalender sebenarnya adalah rasi bintang yang saat itu paling dekat dengan Matahari jika dilihat dari Bumi. "Saya sih tidak tahu para ahli astrologi harus apa dengan kenyataan ini, pengetahuan mereka kan sudah dari zaman dulu. Kalau IAU sih memang bertemu secara rutin dan membuat konsensus-konsensus baru," cetusnya enteng.
(fay/nrl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar