Rabu, 12 Mei 2010

Pengakuan Politisi Rusia: Saya Diculik Alien

Pengakuan Politisi Rusia: Saya Diculik Alien
Pengakuan Ilyumzhinov menggegerkan Rusia. Presiden, Dmitry Medvedev diminta bertindak.
KAMIS, 6 MEI 2010, 10:26 WIB
Elin Yunita Kristanti
Maket yang menunjukkan rupa sebuah alien di Museum of Science, AS (AP Photo)

Tampilan UFO di film Independence Day (20th Fox Century)

VIVAnews - Rusia dihebohkan pengakuan politisi, Kirsan Ilyumzhinov yang mengaku pernah jadi korban penculikan alien atau mahluk luar angkasa.

Dalam sebuah acara televisi yang dipandu Vladimir Pozner di Channel One, 26 April 2010, Ilyumzhinov mengaku dia mengabiskan beberapa jam di pesawat luar angkasa.

Pemimpin Kalymkia, wilayah selatan Rusia ini menceritakan, pesawat alien mengunjungi apartemennya di pusat kota Moskow pada 18 September 1997.

Saat itu, dia sedang tertidur ketika mendengar seseorang memanggil namanya dari balkon apartemennya.

Ilyumzhinov mengaku dia lalu pergi ke luar, dan melihat pesawat ruang angkasa yang berbentuk setengah tabung yang agak transparan.

Politisi yang dikenal eksentrik ini mengaku dia lalu masuk ke dalam pesawat dan bertemu sosok manusia yang menggunakan pakaian luar angkasa berwarna kuning.

Namun, Ilyumzhinov mengaku tak bisa berkomunikasi dengan mereka. "Banyak yang bertanya pada saya, bahasa apa yang saya pakai untuk berkomunikasi dengan mereka. Tak ada. Mungkin kontak kami saat itu lebih di level pertukaran ide," kata dia, seperti dimuat laman The Sun, Rabu 5 Mei 2010.

Para alien itu, tambah dia, lalu mengajaknya untuk tur ke pesawat luar angkasa mereka.

Diceritakan Ilyumzhinov, pesawat alien mengunjungi Bumi untuk mengambil beberapa sampel. Dia mengklaim ada saksi mata yang menyaksikan pengalaman ekstraterestrialnya.

Pengakuan Ilyumzhinov yang menggegerkan jadi masalah serius bagi Rusia. Presiden Rusia, Dmitry Medvedev didesak mengeluarkan perintah untuk menyelidiki Ilyumzhinov.

Anggota parlemen Rusia, Andre Lebedev mengaku khawatir jika Ilyumzhinov membocorkan rahasia negara pada para alien. Dia meminta kasus ini diselidiki.

Dalam suratnya pada presiden, Levedev bahkan minta petunjuk apa yang harus politisi atau pejabat lakukan jika menjadi korban penculikan alien. Terutama, jika orang itu memiliki akses ke rahasia negara.

Lebedev menganggap, jika pengakuan Ilyumzhinov bukan lelucon, ini adalah sebuah peristiwa historis yang harus dilaporkan Kremlin -- pusat pemerintahan Rusia.

***

Pengakuan jadi korban penculikan alien juga pernah dikeluarkan istri Perdana Menteri Jepang Yukio Hatoyama.

Miyuki Hatoyama mengaku jiwanya dibawa UFO ke Planet Venus. "Ketika tertidur, ruh saya terbang ke UFO berbentuk segitiga ke Venus," kata dia dalam buku berjudul 'Pengalaman Paling Aneh yang Saya Alami', seperti dimuat laman Japan Today.

"Tempat itu sangat indah dan berwarna hijau," kata Miyuki. (umi)

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar