Susah Lepas Dari Alkohol? Salahkan Gen Dalam Tubuh
Nurul Ulfah - detikHealth
(Foto: Reuters)
Gen yang membuat pecandu alkohol ketagihan berhasil diidentifikasi oleh peneliti dari University of Colorado. Gen jenis baru yang terhubung dengan otak itu akan memberikan rasa senang dalam tingkat yang tinggi.
Fakta itu pertama kali ditemukan peneliti pada otak tikus. Peneliti pun kemudian melakukan pengujian terhadap manusia untuk mengetahui apakah gen itu punya efek yang sama atau tidak pada otak manusia. Dan ternyata memang sama, gen itu membuat otak manusia terprogram untuk terus meminum alkohol demi mendapatkan kesenangan.
Boris Tabakoff, salah satu peneliti yang melakukan studi tersebut mengatakan bahwa orang yang mengonsumi alkohol dalam jumlah sedang sekalipun bisa kehilangan kontrol dan kecanduan alkohol jika memiliki gen tersebut. Namun tidak diketahui gen apa yang ditemukan peneliti dalam studinya tersebut.
Penemuan ini dipublikasikan dalam Journal BMC Biology. Seperti dikutip dari Telegraph, Sabtu (31/10/2009), pemerintah disana menyarankan agar wanita sebaiknya tidak minum alkohol lebih dari dua gelas sehari, sedangkan pria tidak lebih dari tiga gelas sehari.
Alkohol memang zat yang memiliki dua sisi yang berlawanan. Dalam studi sebelumnya, alkohol diketahui baik untuk melindungi otak dari kerusakan pada saat terjadi kecelakaan, tapi alkohol juga punya efek buruk untuk kesehatan.
Diperkirakan, kasus kematian akibat alkohol saat ini di Amerika meningkat hingga 40 persen. Alkohol juga mengakibatkan kasus liver meningkat hingga tiga kali lipat. Ibu hamil yang suka mengonsumsi alkohol pun cenderung memiliki anak yang suka mengonsumsi alkohol juga. Bahkan sebuah studi menyebutkan bahwa alkohol bisa mengecilkan otak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar