VIVAnews - Boeing dilaporkan sedang mendesain kapsul ruang angkasa yang akan mentransportasikan penumpang antara satu international space station dengan lainnya, ataupun stasiun ruang angkasa lainnya di masa depan.
Kapsul ruang angkasa baru ini merupakan kolaborasi antara beberapa perusahaan di Amerika Serikat yang ingin mengembangkan pesawat ruang angkasa pribadi yang bisa mengantarkan manusia ke ruang angkasa.
Pesawat ini, yang diberi nama Crew Space Transportation-100 (CST-100) dapat direalisasikan berkat dana hadiah sebesar US$18 juta dari NASA di bawah Commercial Crew Development (CCDEv) Space Act Agreement.
Hadiah ini ditujukan untuk menstimulasi inovasi teknologi guna mengembangkan sistem transportasi penerbangan ruang angkasa komersial.
CST-100 yang didesain Boeing bisa membawa 7 orang, lebih besar dibandingkan pesawat ruang angkasa Apollo, meski lebih kecil dibandingkan Orion.
Boeing tidak hanya akan menunggu NASA untuk menjadi klien mereka. Saat ini, seperti dikutip dari Softpedia, Rabu 21 Juli 2010, mereka telah bekerja sama dengan Bigelow Aerospace asal Las Vegas yang merupakan anggota Commercial Spaceflight Federation.
Harapannya, Boeing dapat menyediakan alat transportasi dari dan ke Bigelow Aerospace Orbital Space Complex.
Juru bicara Boeing menyebutkan, mereka akan bekerja sama dengan Bigelow Aerospace karena perusahaan tersebut memiliki banyak pengalaman dalam membangun stasiun ruang angkasa komersial.
Sebagai informasi, Bigelow telah meluncurkan dua prototipe modul stasiun ke ruang angkasa dan saat ini sedang mengembangkan tempat tinggal pribadi yang bisa dibuka-tutup, dan mempersiapkan peluncuran stasiun ruang angkasa pribadi pada 2014. (art)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar