Wimax Tidak Bisa Full Mobile Broadband
Achmad Rouzni Noor II - detikinet
Jakarta - Pengguna jaringan layanan Wimax nantinya tetap bisa mengakses layanan data dan internet secara mobilealias bergerak berpindah tempat, namun hanya sebatas di dalam area layanan satu kota saja.
Kepala Pusat Informasi Depkominfo Gatot S Dewa Broto menegaskan demikian. Sebab, operator pemiliklisensi broadband wireless (BWA) di pita 2,3 GHz hanya mendapat izin penyelenggaraan data di area terbatas.
"Mereka tetap berhak menyelenggarakan mobile broadband, namun hanya di lingkup terbatas seperti FWA (fixed wireless access). Tidak seperti seluler yang bisa antarkota," jelasnya kepada detikINET, Senin (7/12/2009).
Itu sebabnya, pemerintah lebih memilih untuk menetapkan kebijakan penggunaan perangkat Wimax Nomadic 16.d untuk fixed wireless broadband dibanding Wimax Mobile 16.e untuk full mobile broadband.
Pembatasan area layanan ini disambut antusias oleh operator seluler dalam Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) yang menginginkan Wimax tidak full mobile broadband.
Ketua ATSI Sarwoto Atmosutarno berharap layanan mobile broadband sepenuhnya diserahkan penyelenggaraannya kepada operator seluler berbasis 3G, HSDPA, HSPA, LTE dan operator FWA nasional dengan teknologi CDMA-EVDO.
"Kondisi seperti ini sudah ideal. Jangan diubah lagi business plan-nya. Wimax memang seharusnya hanya jadi komplemen, tidak untuk full mobile broadband," tandasnya.
Wimax sendiri akan mulai diselenggarakan tahun depan oleh perusahaan pemenang tender BWA yang telah memenuhi kewajibannya. Sejauh ini perusahaan itu adalah Telkom, Indosat Mega Media (IM2), First Media, dan Berca Hardayaperkasa.
( rou / wsh )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar