KOMPAS.com - Jamur sangat populer dalam dunia kuliner. Keunikan rasanya dapat menyempurnakan berbagai jenis masakan. Ditambah, kandungan zat gizinya pun cukup beragam. Inilah beragam jamur yang disarankan ahli untuk dikonsumsi.
Jamur Shitake
Teksturnya agak kenyal seperti daging, sehingga dinobatkan sebagai jamur favorit. Penelitian yang dilakukan American Chemical Society menyatakan, jamur shitake adalah sumber utama L-ergothioneine, sejenis antioksidan yang kuat. Tingginya kadar L-ergothioneine pada shitake bahkan mengalahkan hati ayam dan inti gandum (wheat germ). Sebelumnya, dua jenis bahan makanan itu diyakini sebagai makanan diet yang kaya akan L-erghothioneine. Shitake sangat nikmat bila digoreng atau dimasak sup.
Jamur Enoki
Profesor Phan Hwai Chong dari Yang Ming Research Center, Taiwan menyatakan bahwa jamur enoki mampu membunuh sel kanker dalam tubuh hingga 95%. Pilih jamur enoki yang berwarna putih pucat dan agak keras. Enoki dapat bertahan hingga 1 minggu jika disimpan dalam kulkas. Sebelum diolah, rendam di dalam air terlebih dahulu. Agar tetap garing, jangan memasaknya lebih dari 3 menit.
Jamur Tiram
Dapat digunakan sebagai pengobatan alami, pengganti obat-obatan statin. Statin adalah jenis obat yang berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol pada orang yang memiliki risiko terkena penyakit kardiovaskular. Teksturnya yang lembut dan mudah menyerap bumbu, cocok dimasak dengan ayam dan seafood.
Jamur Kancing
Berbagai faedah kesehatan dapat diperoleh dari jamur kancing. Menurut penelitian City of Hope National Medical Center, jamur kancing mampu menghambat pembentukan enzim aromatase. Enzim ini merupakan enzim pemicu estrogen, penyebab meningkatnya risiko kanker payudara. Jamur kancing juga mengandung selenium, riboflavon, niacin, potasium, vitamin D, dan tembaga yang bermanfaat sebagai pembentuk hemoglobin pada sel darah merah. Jamur jenis ini sering dijadikan sebagai topping (taburan) untuk pizza.
Jamur Shimeji
Jamur shimeji adalah jenis jamur yang harus dimasak agar cita rasanya yang manis dan renyah bisa keluar. Dapat diolah menjadi sup, direbut, atau digoreng dengan mentega.
Jamur Portobello
Di Italia Utara, jamur ini disebut juga cappellone. Artinya, topi besar. Teksturnya tebal dan pada, sering dijadikan pengganti daging oleh para vegetarian. Portobello yang telah matang dan dibekukan dalam freezer, dapat bertahan hingga berbulan-bulan. Jamur portobello lebih enak bila dipanggang atau dibakar. Atau, digunakan sebagai pengganti daging isi burger.
Editor: Anna
Sumber : www.preventionindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar