Rabu, 25 November 2009

Belum Ada Standar "Green Building"

Belum Ada Standar "Green Building"
Presiden Direktur Kompas Gramedia Jakob Oetama saat ground breaking Allianz Tower di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (5/7) pagi. Gedung berlantai 28 di atas lahan 7.000 m2 ini merupakan green building di Jakarta.
    RABU, 25 NOVEMBER 2009 | 20:03 WIB
    Laporan wartawan KOMPAS.com Caroline Damanik

    JAKARTA, KOMPAS.com — Upaya menjadikan green building di Indonesia sudah banyak terdengar. Bahkan banyak gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, dan sekolah yang mengklaim sebagai green building. Tapi tahukah Anda, standar apa yang digunakan untuk menunjukkan suatu gedung patut dikategorikan ramah lingkungan?

    Direktur Procon Integrated Property Solutions Gunawan Yonatan mengatakan, belum ada standar yang jelas dalam penetapan label green building untuk gedung-gedung di Indonesia, terutama Jakarta. "Green-nya standarnya apa dulu? Usahanya sudah ada, tapi standarnya belum ada," tuturnya di sela acara Anugerah Jakarta Green Office 2009 di FX Plaza, Rabu (25/11).

    Menerka alasan sejumlah gedung menetapkan diri sebagai green building, dengan berseloroh Gunawan mengatakan, para pengelola mungkin menggunakan standar sendiri yang disebutnya "Standar Jakarta". Parameternya sendiri tak jelas, lanjut Gunawan.

    Gunawan enggan mengatakan karena ketiadaan standar atau pakem maka upaya green building sendiri untuk menjaga bumi sebenarnya tengah mengalami disorientasi. Namun, dia menegaskan bahwa sudah sepatutnya ada suatu standar yang ditetapkan bersama oleh pemerintah daerah dan asosiasi untuk memiliki standardisasi green building.

    "Tengah digodok, tapi belum tahu juga kapan dan bagaimana," ungkapnya.

    Merespons adanya standardisasi atau aturan tegas soal green building, Pejabat Harian Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLHD) DKI Jakarta Ridwan Panjaitan mengatakan, hal ini tengah dibicarakan.

    "Green building akan selabel dengan pergub, sedang dalam proses pembahasan dan harus dibahas bersamastakeholder sehingga masukan lebih operasional," ujarnya.


    Editor: wah

    http://sains.kompas.com/read/xml/2009/11/25/20032492/belum.ada.standar.green.building

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar