Tampilkan postingan dengan label Universitas California. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Universitas California. Tampilkan semua postingan

Minggu, 06 September 2009

Kumbang "Cyborg"

Kumbang "Cyborg" Dikembangkan untuk Misi Berbahaya
SELASA, 14 JULI 2009 | 08:31 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com — Michel Maharbiz, asisten profesor di Universitas California, AS, berhasil menciptakan generasi baru kumbang cyborg yang setengah robot. Di seekor kumbang, ia mencangkokkan sistem penerima sinyal, pengontrol mikro, baterai mikro, dan enam elektroda yang semuanya tersambung ke otak dan ototnya.

Ini tercipta dengan mengintegrasikan teknologi informasi, mesin, dan kimia. Dengan muatan lebih ringan daripada sekeping koin picisan itu, kumbang ini dapat dikendalikan dengan menggunakan remote control.

Serangga cyborg ini suatu hari dapat membawa sensor atau peralatan lain untuk mencapai lokasi yang tidak dapat dijangkau manusia atau sebagai robot terestrial yang digunakan untuk misi search and rescue (SAR).

"Dalam seabad mendatang, saya bertaruh, mesin seperti ini akan ada di mana-mana, tetapi telah direkayasa secara lengkap," ujar Michel Maharbiz.(www.technologyreview.com/YUN)

http://sains.kompas.com/read/xml/2009/07/14/08313838/kumbang.cyborg.dikembangkan.untuk.misi.berbahaya

Senin, 31 Agustus 2009

Teleskop Terbesar di Dunia

China-AS Ciptakan Teleskop Terbesar di Dunia
SABTU, 29 AGUSTUS 2009 | 10:32 WIB

SHANGHAI, KOMPAS.com — Para astronom China dan Amerika Serikat mungkin akan bekerja sama dalam pembangunan teleskop terbesar di dunia yang ditujukan untuk memberikan penglihatan lebih dalam ke tahap sangat awal dari alam semesta. Demikian laporan kantor beritaXinhua, Jumat (28/8).

Teleskop 30 meter atau TMT (Thirty-Meter-Telescope) yang disusun dan dipimpin oleh Universitas California dan Institut Teknologi California (Caltech) itu diperkirakan rampung pada 2019. Demikian kantor berita resmi China itu menjelaskan.

"Itu adalah usaha yang besar dan akan menentukan masa depan astronomi dan astrofisika selama antara 60 dan 70 tahun, jadi itu akan secara otomatis melibatkan masyarakat internasional," kata pemimpin Caltech, Jean-Lou Chameau, dalam wawancara dengan Xinhua.

Xinhua membeberkan kabar dari universitas tersebut, dan Caltech telah berbicara dengan sejumlah astronom dan ilmuwan China mengenai kerja sama pendanaan dan teknologi, meskipun belum ada keputusan akhir yang dibuat. Kanada dan Jepang telah mencatatkan diri untuk ikut dalam proyek yang memerlukan total pembiayaan 1 miliar dollar AS itu.

Teleskop dengan kaca berdiameter 30 meter tersebut akan memiliki kemampuan untuk memperoleh pemandangan paling cepat tentang alam semesta, serta mengambil citra Bimasakti dan bintang-bintang yang terbentuk sejauh 13 miliar tahun cahaya. Teleskop itu akan ditempatkan di puncak Mauna Kea, Hawaii.


ONO
Sumber : ANT

http://sains.kompas.com/read/xml/2009/08/29/1032275/china-as.ciptakan.teleskop.terbesar.di.dunia