Selasa, 30 Agustus 2011

Komputasi Awan Cocok untuk Lembaga Pendidikan

Komputasi Awan Cocok untuk Lembaga Pendidikan

Meski infrastruktur masih jadi kendala, perkembangan Internet ke depan akan membaik.

KAMIS, 25 AGUSTUS 2011, 11:53 WIB
Muhammad Firman, Amal Nur Ngazis
Meski masalah infrastruktur masih menjadi kendala di Indonesia, perkembangan Internet ke depannya akan semakin membaik. (ascendtraining.com)

VIVAnews - Sistem komputasi awan untuk penyimpanan data sebuah institusi perlu didukung oleh kemudahan infrastruktur internet, termasuk tarif internet yang terjangkau. Namun, selain dukungan infrastruktur, perlu juga diperhatikan aspek security atau keamanannya.

“Sistem cloud akan semakin berkembang, tetapi perlu memperhatikan juga seputar security-nya,” kata Guru Besar Sistem Manajemen Informatika Binus University, Harjanto Prabowo, di Jakarta, Selasa, 25 Agustus 2011.

Meski masalah infrastruktur masih menjadi kendala di Indonesia, Harjanto meyakini, perkembangan Internet ke depan akan semakin membaik.

“Komputasi awan memang akan memudahkan korporasi atau perusahaan dalam menyimpan data. Tetapi, akan lebih baik lagi bila komputasi awan dioptimalkan fungsinya. Tidak hanya untuk penyimpanan data,” kata Harjanto.

Cloud, kata Harjanto, bisa dibuat menjadi aplikasi yang lebih sempurna. “Hardware-nya sudah mahal, jadi sebaiknya jangan dipakai untuk storage saja,” ucapnya. “Selain security, cloud computing juga perlu dibarengi dengan etika, agar tidak disalahgunakan untuk kejahatan,” ucapnya.

Saat ini, Harjanto menyebutkan, pihaknya telah menerapkan sistem cloud computing atau komputasi awan, khususnya untuk mengelola data mahasiswa.

“Dengan jumlah mahasiswa mencapai 24 ribu, pengelolaan akan lebih mudah jika menggunakan sistem komputasi awan,” kata Harjanto. “Kami pakai itu untuk mengelola dan menyimpan karya dari 24 ribu mahasiswa,” ucapnya. (art)

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar