Selasa, 29 Maret 2011 20:27 WIB
Anak Autis Temukan Teori Relativitas Baru
Wartanews-Utah - Anak ajaib, Jacob Barnett, seorang autisme, namun memiliki IQ 170, telah mengejutkan para ilmuwan dan matematikawan dengan kemampuannya menghitung beberapa persamaan paling sulit dibayangkan, saat usia 12 Tahun.
Dengan IQ lebih tinggi dari Albert Einstein, Barnett telah mulai mengikuti kontes perhitungan Einstein dengan teori relativitas sendiri.
Barnett menderita Sindrom Asperger, sebuah bentuk autisme. Bahkan ia tidak bisa berbicara sampai umur dua tahun. Pada usia tiga tahun, Barnett mampu menyelesaikan 5000 potong teka-teki, mengisi notebook dengan perhitungan, mempelajari peta jalan dan membaca setiap jalan raya dan awalan plat dari memori. Pada usia delapan tahun, Barnett mulai mengambil kelas di Universitas Purdue, pada pelajaran astrofisika maju.
Barnett belajar sendiri kalkulus, aljabar, geometri dan trigonometri hanya dalam seminggu. Sekarang, ia mengajari sesama teman sekelas perguruan tinggi, tahun lebih tua dari dirinya. Dia telah mampu memahami konsep paling canggih dalam matematika, sehingga membuatnya menjadi salah satu siswa termuda mendapat gelar penelitian PHD.
Jacob Barnett, tidak puas untuk menghitung ulang yang telah dicapai dan telah menetapkan tujuan baru untuk dirinya sendiri. Barnett menangani sendiri "versi lebih luas dari teori relativitas Einstein." Sebuah email telah dikirim ke profesor Astrofisika Scott Tremaine, untuk mengkonfirmasi keabsahan dari tuduhan matematika Barnett.
Semula, sang Ibu, Kristine Barnett dan beberapa anggota keluarga, tidak yakin akan kemampuan Barnett. Mereka lalu minta bantuan untuk melakukan bedah matematika dan fisika sebagai alasan utama menghubungi Tremaine. Kristine Barnett, berpikir bahwa anaknya mungkin telah mengeluarkan jargon masuk akal, ketika menyampaikan teori kompleks itu.
Tremaine menanggapi email (dikirim oleh ibu Barnett) dan menyatakan, "Saya terkesan dengan minatnya dalam fisika dan jumlah yang telah ia pelajari sejauh ini. Teori bahwa dia bekerja pada beberapa hal melibatkan masalah paling sulit dalam astrofisika dan fisika teori. "
"Siapapun yang memecahkan ini (persamaan matematika) akan sesuai untuk Hadiah Nobel,"ujar Tremaine. (*/abi)
http://www.wartanews.com/read/Techno/deb94f3c-5a15-cf43-5bff-87bdc2d66013/Anak-Autis-Temukan-Teori-Relativitas-Baru