Tampilkan postingan dengan label kartu kredit. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kartu kredit. Tampilkan semua postingan

Selasa, 22 Desember 2009

Sekarang, Bayar Taksi Bisa dengan Kartu Kredit

Sekarang, Bayar Taksi Bisa dengan Kartu Kredit
    SENIN, 14 DESEMBER 2009 | 20:44 WIB

    JAKARTA, KOMPAS.com — Express Group meluncurkan sistem pembayaran elektronik pertama di Indonesia yang dapat dipergunakan di Taksi Tiara Express. Bekerja sama dengan Bank Permata, seluruh pemegang kartu kredit dan debit VISA bisa melakukan pembayaran di Tiara Express tanpa perlu menggunakan uang tunai.

    “Express Group adalah perusahaan penyedia layanan jasa transportasi taksi pertama di Indonesia yang menyediakan layanan pembayaran elektronik dengan kartu kredit,” sebut Presiden Direktur Express Group Daniel Podiman dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (14/12/2009).

    Head of Network Permata Bank YB Hariantono mengatakan, kerja sama yang dilakukan dengan Express Group ini merupakan wujud dari komitmen untuk memperluas basis layanan kepada masyarakat, utamanya dalam bertransaksi melalui layanan e-channel yang dimiliki Bank Permata. “Saat ini banyak sekali pengguna taksi premium yang notabene merupakan pengguna kartu kredit dan berorientasi cashless sehingga tersedianya layanan ini merupakan solusi yang paling tepat dalam menjawab kebutuhan tersebut,” ujarnya.

    Dalam waktu dekat ini, Bank DKI juga akan menyediakan fasilitas serupa untuk semua pemegang kartu debitnya. “Diharapkan, di tahun 2010, nasabah Bank DKI dapat mempergunakan kartu ATM Bank DKI sebagai kartu debit untuk pembayaran Tiara Express,” ujar Direktur Operasional Bank DKI Ilhamsyah Joenoes.

    Taksi Premium Tiara Express merupakan taksi dengan mobil Toyota Alphard AS 2,4 L. Taksi ini juga dilengkapi dengan GPS dan free wi-fi internet connection, charger untuk laptop dan mobile phone, serta LCD entertinment screen.

    Editor: Edj

    http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2009/12/14/20445813/sekarang.bayar.taksi.bisa.dengan.kartu.kredit

    Mulai 1 Januari, Kartu Kredit Tak Digesek Lagi

    Mulai 1 Januari, Kartu Kredit Tak Digesek Lagi
    SELASA, 22 DESEMBER 2009 | 12:35 WIB

    JAKARTA, KOMPAS.com — Bank Indonesia mengumumkan, mulai bulan depan tak ada lagi istilah penggesekan kartu kredit.

    Pasalnya, semua kartu kredit tak lagi menggunakan teknologimagnetic stripe atau strip magnetik. "Semua akan berteknologi chip," kata Aribowo kepada Kontan, Selasa (22/12/2009) di kantornya, Gedung BI.

    Teknologi chip ini, kata Aribowo, membuat kebiasaan lama menggesek kartu kredit akan hilang. Sebab, dengan teknologichip, kartu kredit harus dimasukkan sedemikian rupa pada mesin khusus pembaca identitas chip bernama electronic data capture (EDC).

    Menurut Aribowo, salah satu tujuan penerapan kartu kredit berteknologi chip adalah mencegah perusakan dan pemalsuan kartu alias fraud. "Teknologi ini bisa mengurangi terjadinya fraud transaksi pada kartu kredit," ujarnya.

    Sebelumnya, Ketua Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Muhammad Helmi berpendapat, masyarakat akan menyambut gembira inovasi ini. "Pada akhirnya nanti, tidak ada lagi fraud transaksi kartu kredit," katanya.

    Namun, Helmi menambahkan, fraud aplikasi masih akan menjadi pekerjaan rumah BI dan penerbit kartu kredit. Salah satu penyebabnya adalah pemalsuan identitas. "Solusinya adalah penguatan pada database dan peningkatan sistem di mana KTP tak lagi bisa dipalsukan atau kepemilikan lebih dari satu KTP," imbuh Helmi. (Andri Indradie/Kontan)


    Editor: Edj

    Sumber : www.kontan.co.id

    http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2009/12/22/12350889/mulai.1.januari.kartu.kredit.tak.digesek.lagi.